Lagi-lagi di Jepang itu kreativitas itu bener-bener hidup, lihat saja Hisayoshi Teramura ( pemilik hotel ). Seperti layaknya hotel biasa, hotel mayat di jepang ini juga menyediakan layanan kamar. Para penyewa disediakan peti mati cantik, dilengkapi dengan rangkaian bunga yang indah. Jenazah juga diperlakukan bak raja atau ratu. Mereka didandani, dipakaikan baju terbaik dan diletakkan di kamar berpendingin udara ekstra.
Hotel mayat ini memiliki 40 kamar bagi jenazah. Setiap malamnya, keluarga penyewa dikenakan biaya hingga 12.000 yen atau sekitar Rp1,3 juta. Teramura mengaku hotelnya sering didatangi pasangan bulan madu yang mengira itu adalah tempat penginapan.
Seorang karyawan menyesuaikan peti mati yang dijual di hotel mayat
Seorang biarawan Buddha mengambil kursi selama di ruang pemakaman Operator di mana layanan pemakaman dilakukan di Yokohama
Seorang pegawai Lastel pengelola rumah duka menempatkan hiasan bunga di dalam ruangan tempat peti mati tersebut
Pemeriksa mayat mempersiapkan tubuh (mayat) di hotel mayat Lastel di Yokohama
source